PENGERTIAN SEO, SEM, SMM, SMO

Apa itu SEO ?

Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayarpencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.”




Istilah dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization/SEO adalah:
melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web Anda agar ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web kita itu, situs web atau halaman Anda tersebut ditampilkan di halaman 1 daftar hasil pencarian alami/tak-berbayar/non-iklan/organik”.


Apa itu SEM ?

Mikroskop pemindai elektron (Scanning Electron Microscope; SEM) adalah jenis mikroskop elektron yang mencitrakan permukaan sampel oleh pemindaian dengan pancaran tinggi elektron. Elektron yang berinteraksi dengan atom yang membentuk sampel menghasilkan sinyal yang berisi informasi tentang sampel dari permukaan topografi, komposisi dan sifat lainnya seperti daya konduksi listrik.



Berdasarkan karya Max Knoll dan Manfred von Ardenne pada tahun 1930-an, SEM terdiri dari seberkas elektron yang memindai permukaan sampel yang akan dianalisis dimana, sebagai tanggapan, kembali memancarkan partikel tertentu. Partikel ini dianalisis oleh detektor yang berbeda yang memungkinkan untuk merekonstruksi gambar tiga dimensi dari permukaan.
Saat ini, pemindaian mikroskop elektron digunakan di berbagai bidang mulai dari biologi hingga teknik material, dan banyak produsen menawarkan serangkaian perangkat dengan detektor elektron sekunder dan resolusi yang berkisar antara 0.4 nanometer[1] hingga 20 nanometer.

Apa itu SMM ?
Teknik pemasaran dengan media sosial (bahasa Inggris: social media marketing) adalah proses meraih kunjungan pengguna internet ke situs tertentu atau perhatian khalayak ramai melalui situs-situs sosial media.[1]



Kegiatan pemasaran dengan menggunakan media sosial biasanya berpusat pada usaha sebuah perusahaan untuk menciptakan konten yang menarik perhatian, sehingga mendorong para pembaca untuk membagikan konten tersebut melalui jejaring media sosial milik mereka. Tujuannya adalah menciptakan electronic word of mouth (eWoM), yakni komentar-komentar yang diberikan dan dibagikan oleh konsumen di internet (misalnya, website, jejaring sosial, pesan pendek, unggahan status) tentang acara, produk, servis, merek, atau perusahaan tertentu. Ketika pesan pemasaran tersebut tersebar dari pengguna yang satu ke pengguna yang lain, sehingga tampaknya muncul dari pihak ketiga yang terpercaya alih-alih dari merek atau perusahaan tertentu, [2] hal ini membuahkan hasil yang sama dengan kegiatan pemasaran dengan membayar media tertentu.[3]

Apa itu SMO ?

Pengoptimalan media sosial (SMO) adalah penggunaan sejumlah outlet dan komunitas untuk menghasilkan publisitas untuk meningkatkan kesadaran akan produk, merek layanan atau acara. Jenis media sosial yang terlibat termasuk umpan RSS, berita sosial dan situs bookmark, serta situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, situs web berbagi video dan situs blog. SMO mirip dengan optimasi mesin pencari, karena tujuannya adalah untuk menghasilkan lalu lintas web dan meningkatkan kesadaran untuk sebuah situs web. Secara umum, pengoptimalan media sosial mengacu pada pengoptimalan situs web dan kontennya untuk mendorong lebih banyak pengguna untuk menggunakan dan membagikan tautan ke situs web di seluruh media sosial dan situs jaringan. SMO juga mengacu pada perangkat lunak yang mengotomatisasi proses ini, atau kepada pakar situs web yang melakukan proses ini untuk klien.



Tujuan SMO adalah membuat konten online yang menarik secara strategis, mulai dari teks yang ditulis dengan baik hingga foto digital atau klip video yang menarik dan mendorong orang untuk terlibat dengan situs web dan kemudian membagikan konten ini, melalui tautan webnya, dengan sosial mereka kontak media dan teman-teman. Contoh umum keterlibatan media sosial adalah "menyukai dan mengomentari posting, retweeting, embedding, berbagi, dan mempromosikan konten". [1] Pengoptimalan media sosial juga merupakan cara efektif untuk menerapkan manajemen reputasi online (ORM), yang berarti bahwa jika seseorang memposting ulasan buruk tentang bisnis, strategi SMO dapat memastikan bahwa umpan balik negatif bukan tautan pertama yang muncul dalam daftar pencarian hasil mesin. [2]

Pada tahun 2010, dengan situs media sosial mengambil alih TV sebagai sumber berita untuk orang muda, organisasi berita menjadi semakin bergantung pada platform media sosial untuk menghasilkan lalu lintas web. Penerbit seperti The Economist menggunakan tim media sosial yang besar untuk mengoptimalkan pos online mereka dan memaksimalkan lalu lintas, [3] sementara penerbit besar lainnya sekarang menggunakan teknologi kecerdasan buatan canggih (AI) untuk menghasilkan volume lalu lintas web yang lebih tinggi. [4]



Sumber: wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bom Hioshima Nagasaki

tugas ISD (PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETHNOSENTRISME)

Awal OOR